link rel="StyleSheet" href="http://www.geocities.com/uddin_81/dtree.css" type="text/css" /> ss

Minggu, 16 Maret 2008

tengtang photosop



Cara menggabung gambar
Pada tutorial Photoshop kali ini akan saya bahas tentang cara menggabung gambar. Penggabungan gambar yang dimaksud di sini adalah gambar yang nampak melebur satu sama lain di salah satu sisinya.Ada beberapa cara / tehnik dalam Photoshop yang bisa digunakan untuk membuat efek penggabungan seperti ini. Misalnya seperti saat menggunakan photomerge, atau feather. Yang akan saya bahas dalam tutorial ini adalah yang menggunakan layer mask.
Langkah penggabungan gambar dengan layer maskLangkah 1Bukalah sebuah gambar dengan Photoshop (File > Open).Langkah 2Pastikan bahwa merupakan sebuah layer yang tidak terkunci (bukan layer Background). Misalnya seperti pada gambar dibawah ini.Lihat pada palet layer, jika di sebelah kanan dari nama layer nampak gambar gembok / kunci, berarti layer itu dalam kondisi terkunci (biasanya selalu ada pada layer background).Untuk menghilangkan gambar kunci tersebut, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada nama layernya. Kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul. Secara default, nama layernya akan berubah menjadi layer 0 (bisa juga namanya Anda ganti sendiri).Langkah 3Kita akan membuat penggabungan gambar, maka pastikan dalam file yang sedang Anda kerjakan ada dua buah layer gambar. Jika baru ada satu gambar? Ya buka dulu gambar lain, kemudian masukkan ke file yang kita kerjakan dengan move tool.Langkah 4Pilih layer yang posisinya di atas, kemudian klik icon Add Layer Mask ( letaknya di sebelah bawah pada palet layer).Langkah 5Pilih Gradient tool di toolbox Photoshop. Kemudian di Option bar, pilih warna gradasi hitam putih.Langkah 6Klik dan geser pointer gradient tool tadi pada gambar Anda. Jika hasilnya kurang sesuai, ulangi lagi langkah klik dan gesernya. Tidak perlu di-undo dulu, karena langkah pembuatan warna gradasi ini akan langsung menimpa langkah sebelumnya.Mudah kan. Variasikan juga dengan arah gradasi yang berlawanan. Jika tadi membuat gradasi dari kiri ke kanan, coba sekarang dari kanan ke kiri. Hasilnya adalah bentuk transparan yang berbeda. Kenapa bisa begitu? Coba baca prinsip penggunaan layer mask pada artikel tutorial yang ini.Pada option bar, selain gradasi mode Linear, ada juga bentuk Radial, Angle, Reflected, dan Diamond. Bentuk-bentuk ini bisa digunakan untuk membuat variasi gradasi yang lainnya.
Lihat semua artikel dalam kategori:


koneksi jaringa apeedy yengtang photosop

Biasanya tutorial Photoshop yang kutulis di blog ini kuketik di rumah. Kadang juga di tempat kerja kalo pas tidak ada kerjaan, biasanya sambil nunggu siswaku di Smile Group yang sedang ujian, atau kalo pas nungguin komputer di laboratorium komputer SMA 1 Sleman. Kalo di tempat kerja, karena di sana ada koneksi internet semua, bisa sekalian dipublikasikan ke Blogger. Tapi kalau bikinnya di rumah, ya ngupload gambar atau publikasinya di warnet.Beberapa bulan kemarin, mulai mikir pingin punya koneksi internet sendiri di rumah. Rencana semula mau pakai Centrin, seperti beberapa teman di Jumatan, tapi nggak jadi. Terus bingung nyari-nyari info ISP dari teman-teman. Ada beberapa alternatif lain yang jadi pertimbangan, mau pakai Fren atau IM2. Kalu pasang tower agak repot letaknya. Baru beberapa hari kemarin kemudian memutuskan untuk menggunakan Speedy. Kebetulan telepon rumah saya sudah bisa menggunakan Speedy.Pendaftarannya gampang, cuma datang ke kantor Telkom sambil membawa fotokopi KTP dan kuitansi pembayaran telepon. Nggak perlu SKCK, kartu kuning, ijazah terakhir, amplop balasan, dan pasfoto (memangnya mau nglamar kerja). Hari Kamis saya mendaftar, kemudian hari Selasa dapat panggilan interview untuk mengambil modem dan pasword-nya.Biaya pendaftarannya, siapa tahu ada yang tertarik juga (kok malah iklan ya) yaitu 75.000 (biaya aktivasi) + 7.500 (biaya PPN) + 12.000 ( biaya 2 materai). Modemnya gratis. Paket yang saya ambil adalah yang Time Based, biaya langganannya 200.000 / bulan, dengan jatah pemakaian 50 jam. Penggunaan di atas 50 jam akan dikenai biaya 1.500 / jam. Lumayan murah dibanding ngenet di warnet (di daerah Yogyakarta rata-rata 3.500 - 4.000 / jam, kalau siang).Pada saat mendaftar, dengan PD saya mengatakan kalo akan menginstalasi sendiri. Pikir saya, ah paling koyo nyeting jaringan biasa. Tapi setelah mulai memasang di rumah, kok ternyata nggak mau nyambung ke internet. Bolak-balik konsultasi lewat telpon sama Pak Mantri (teman pengajar teknisi komputer), tetap nggak mau. Sampai akhirnya saya nelpon ke Telkom lagi, minta bantuan petugas Speedy untuk menginstalkan di rumah.Setelah diperiksa sama petugas Speedy, ternyata yang membuat nggak mau terpasang adalah ... LAN onboard di bios dalam kondisi disable. Baru ingat kalau dulu memang pernah saya seting disable karena saya pikir CPU saya nggak bakal digunakan untuk koneksi internet. Oalah...mrongos iki aku.Setelah terpasang, koneksinya bagus, kenceng banget.Disini saya juga ingin mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang membantu proses koneksi internet ini:
Mbak Lilik Susanti yang sudah repot ikut mencarikan info, sampai dipindaikan

Tutorial Photoshop kali ini akan membahas tentang pembuatan bingkai foto, variasi lain dari bingkai foto pada post sebelumnya. Pada bingkai foto yang sekarang, saya tambahkan bentuk-bentuk ornamen sebagai pemanis bingkainya. Bentuk ornamennya bisa Anda ganti sendiri dengan bentuk-bentuk lain. Tapi langkahnya agak panjang ya.
Langkah Pembuatan Bingkai Foto Variasi 2Langkah 1Buatlah sebuah file baru dengan Photoshop yang berukuran sesuai dengan standar cetak foto yang Anda inginkan. Pada kotak dialog New, pilih saja dari bagian Preset-nya. Atau isikan sendiri ukurannya di bagian Width, Height, dan Resolution. Pada tutorial ini yang saya gunakan ukuran 4R, namun gambar ilustrasinya bukan dalam ukuran sebenarnya, sudah saya perkecil ukurannya.Langkah 2Buatlah sebuah layer baru. Cara membuat layer baru ini dengan mengeklik icon New layer di palet layer.Langkah 3Pilih menu Edit > Select All. Ini cara untuk membuat seleksi di seluruh bidang gambar pada file yang sedang Anda buka dengan Photoshop.Langkah 4Pilih menu Select > Transform Selection. Kemudian pada Option bar, isikan nilai 90,0% pada kotak isian W dan juga H. Tekan tombol Enter untuk menerapkan. Seperti pada gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.Tujuan langkah ini adalah untuk mengecilkan bidang seleksi.Langkah 5Pilih menu Edit > Fill. Pada kotak isian Use, pilih Black.Kemudian klik OK untuk menerapkan.Langkah 6Lakukan langkah seperti pada langkah 4. Yaitu memilih menu Select > Transform Selection. Namun kali ini, isikan nilai 98,0% pada W dan H. Tekan tombol Enter untuk menerapkan.Langkah 7Tekan tombol Delete pada keyboard. Kemudian pilih menu Select > Deselect. Akan didapati gambar seperti di bawah ini.Langkah 8Sekarang kita buat bentuk ornamennya. Pada tutorial ini, saya gunakan sebuah gambar ornamen bunga citra lestari dari sebuah font yang bernama HolidayPi BT.Pilih text tool, klik di file yang kita kerjakan, kemudian pilih font ini dari Option bar. Ketikkan huruf W (kapital). Mirip seperti pada langkah membuat logo larangan merokok.Setelah huruf tadi diketik, pilih Move Tool pada toolbox Photoshop. Kemudian pilih menu Edit > Free Transform. Atur ukuran sekaligus posisi gambar ornamen ini. Letakkan di sudut kiri bawah gambar (di sudut lain juga boleh).Duplikat, atau buat sekali lagi gambar ornamen, letakkan di sudut yang berlawanan.Jika Anda tidak mempunyai font ini, bisa menggunakan variasi bentuk lain. Misalnya dengan menggunakan Custom Shape Tools. Pilih gambar yang Anda inginkan di sana, ada cukup banyak. Misalnya seperti di bawah ini, menggunakan gambar Floral Ornament 3 dari kategori Ornaments.Langkah 9Setelah gambar bingkai kotak hitam dan ornamen selesai dibuat, berilah efek menggunakan layer style pada gambar-gambar tersebut. Caranya sebagai berikut, klik / aktifkan layer yang gambar kotak (layer 1), kemudian:Pilih menu Layer > Layer Style > Color Overlay. Default-nya warna merah, namun bisa anda ganti sendiri. Di tutorial Photoshop ini saya pilih warna biru. Jangan diklik OK dulu.Pilih menu Layer > Layer Style > Bevel and Emboss. Atur seperti gambar dibawah ini, atau tidak perlu diatur lebih lanjut juga bisa. Hayo, jangan diklik OK dulu.Pilih menu Layer > Layer Style > Drop Shadow. Atur seperti gambar dibawah ini.Nah sekarang diklik OK untuk menerapkan.Langkah 10Gambar kotak sudah diberi efek dengan Layer Style. Terapkan efek ini pada kedua gambar ornamen. Caranya dengan melakukan klik kanan pada nama layer 1, kemudian pilih Copy Layer Style.Kemudian klik kanan pada salah satu nama layer ornamen, pilih Paste Layer Style. Lakukan ini pada layer ornamen yang satunya lagi.Langkah 11Buka file foto yang akan Anda beri bingkai. Kali ini masih menggunakan fotonya Mbak Dita. Geser gambar foto ini ke dalam file bingkai yang kita kerjakan tadi. Atur agar posisi layer foto berada di bawah layer kotak dan ornamen. Atur juga ukuran layer foto agar sesuai dengan ukuran bingkai.Langkah 12Buat seleksi kotak dengan Rectangular Marque Tool sebesar bingkai kotak pertama. Kemudian pilih menu Select > Inverse.Kemudian buat sebuah layer baru yang posisinya berada di atas layer foto, namun masih berada di bawah layer kotak dan ornamen.Isikan warna putih pada layer ini, dengan cara yang sama seperti Langkah 5. Hanya sekarang kita pilih White pada pilihan Use.Atur opacity layer ini sesuka Anda. Pada tutorial ini saya gunakan opacity 50%.Bingkai foto kita sudah jadi.Sudah puas? Semoga belum. Karena bingkai ini masih bisa dirubah-rubah. Misalnya dengan mengubah pengaturan pada Layer Style di langkah 9, kita bisa membuat seperti gambar di bawah ini.Selamat mencoba dan berkreasi dengan Photoshop.Baca Selengkapnya..
Lihat semua artikel dalam kategori:
Ditulis oleh Sadewo 0 komentar Link ke post ini
Minggu 02 Maret 2008

Membuat bingkai foto variasi 1
Tutorial Photoshop yang ini akan membahas tentang cara membuat bingkai foto. Bingkai foto yang akan dibuat dengan Photoshop ini menggunakan background yang bisa diganti-ganti, dengan bentuk bingkai sebuah kotak yang tidak beraturan. Pada post yang sebelumnya, bingkai foto dibuat dengan menggunakan action. Kali ini kita akan membuatnya manual, walaupun sebenarnya bingkai ini bisa juga kita buat menjadi action.
Langkah pembuatan bingkai foto dengan PhotoshopLangkah 1Bukalah program Photoshop. Kemudian buatlah sebuah file baru, lakukan ini dengan memilih menu File > New. Tentukan ukuran yang akan digunakan. Pada contoh kali ini, ukuran file kupilih yang 4x6 pada preset size. Ini adalah ukuran cetak foto 4R. Namun pada tutorial ini, ukuran gambar yang saya gunakan bukan ukuran sebenarnya. Gambar diperkecil agar loading tidak terlalu lambat.Langkah 2Bukalah gambar yang akan digunakan sebagai latar belakang gambar. Carilah gambar yang Anda senangi, yang sekiranya cocok sebagai background. Masukkan kedalam file baru tadi dengan menggunakan Move Tool. Jika tidak mempunyai gambar yang bagus, bisa dipertimbangkan untuk mencari kertas kado atau koran, kemudian discan.Pada contoh tutorial Photoshop ini, saya tidak menggunakan gambar lain tetapi membuat background sendiri. Background diisi dengan texture fill: Pink Textured (128 by 128 pixels, RGB Mode), kemudian disapu dengan Brush Tool. Brush yang digunakan adalah yang tipe Scaterred Roses, Grass, dan Fuzzball.Langkah 3Setelah background sudah siap, buatlah sebuah layer baru. Lakukan ini dengan mengeklik icon Create new layer di palet Layer. Atau dengan memilih menu Layer > New > Layer, kemudian klik OK.Langkah 4Pada layer baru yang masih kosong tadi, buatlah sebuah seleksi kotak yang bentuknya tidak beraturan dengan menggunakan Lasso Tool. Caranya: pilih Lasso tool pada toolbox Photoshop, kemudian buatlah gambar kotak pada bidang gambar. Saat membuat gambar kotak, usahakan agar gerakan pointer agak tergeser-geser hingga bentuknya adalah kotak yang tidak rata pinggirnya. Gampangnya, pura-puralah gemetar saat menggeser pointer mouse (berpura-pura saja, tidak perlu sampai nggak makan dulu biar gemetar, ntar malah sakit).Langkah 5Jika perlu tepian seleksi yang agak kabur, setelah seleksi kotak tadi jadi, berikan efek Feather. Lakukan ini dengan memilih menu Select > Feather. Isikan nilai 1, kemudian klik OK.Namun jika dirasa tidak diperlukan, maka langkah ke 5 ini bisa dilewati.Langkah 6Isikan warna putih pada seleksi kotak. Pada Photoshop, lakukan ini dengan memilih menu Edit > Fill. Pilih warna putih di bagian Use. Kemudian klik OK.Langkah 7Hilangkan seleksi kotak dengan memilih menu Select > Deselect.Langkah 8Bukalah foto yang akan diberi bingkai. Masukkan kedalam file yang sedang kita olah tadi menggunakan Move Tool. Pada tutorial Photoshop ini, kugunakan fotonya Mbak Dita. Soalnya tempo hari dikritik Mas Andi Prayitno, katanya di situs tutorial biasanya pakai foto artis cakep, kok disini malah pakai foto Mas Wasidi. :)Langkah 9Atur ukuran dan posisi foto, usahakan ukurannya bisa menutup seluruh kotak putih yang tidak rata tadi. Perhatikan posisi layernya. Buatlah urutannya mulai dari yang atas adalah layer foto, kotak putih, dan background seperti gambar ilustrasi dibawah.Langkah 10Aktifkan layer foto, kemudian pilih menu Layer > Create Clipping Mask. Ini akan membuat gambar foto masuk kedalam kotak putih. Perhatikan gambar ilustrasi tutorial dibawah ini,pada layer foto akan muncul tanda yang menunjukkan clipping mask.Langkah 11Aktifkan layer kotak putih. Kemudian pilihlah menu Layer > Layer style > Drop Shadow. Setelah muncul kotak dialognya, lakukan pengaturan yang diperlukan, atau bisa juga dengan langsung mengeklik tombol OK-nya saja. Ini untuk memberikan efek bayangan pada kotak putih.Langkah 12Atur ulang letak layer foto dan/atau layer kotak putih. Akan lebih keren lagi kalau ditambahi tulisan yang sesuai. Misalnya yang berisi moto hidup atau yang bernada romantis.Hasil dari pembuatan efek bingkai foto variasi ini seperti gambar dibawah ini.Selamat berkreasi dengan Photoshop. Variasi bingkai foto yang lain akan saya buatkan tutorialnya di lain waktu.Baca Selengkapnya..
Lihat semua artikel dalam kategori:
Ditulis oleh Sadewo 2 komentar Link ke post ini
Minggu 27 Januari 2008

Membuat logo larangan merokok
Tutorial photoshop yang ini akan saya gunakan untuk menulis tutorial pembuatan logo larangan anti merokok, sekaligus juga untuk menulis tentang contoh penggunaan efek asap dan efek tulisan logam pada post sebelumnya. Ide pembuatan logo ini sebenarnya sudah lama, karena dulu pernah saya buat untuk contoh logo buat siswa-siswa desain grafis saya.Berikut ini langkah-langkah pembuatannya.Cara membuat logo dengan efek logam dan asapLangkah 1Buatlah sebuah file baru berukuran 800x600Langkah 2Pilih Text Tool pada toolbox photoshop. Pilihlah jenis font Webding. Pemilihan font bisa dilakukan dengan memilihnya dari bagian option bar (di sebelah atas). Font Webding dipilih karena dalam font tersebut terdapat karakter simbol larangan merokok yang akan kita buat.Langkah 3Klik pada file baru tadi dengan text tool, kemudian ketiklah huruf " z ".Kemudian pilih Move Tool. Jika ukuran huruf kurang besar bisa diubah ukurannya dengan memilih Edit > Free Transform. Ubahlah ukurannya secara proporsional (dengan melakukan drag pada titik anchor sudut sambil menekan tombol Shift di keyboard).Langkah 4Layer yang berisikan gambar logo anti rokok ini kita buat menjadi berefek chrome dulu. Bagi yang belum membaca tentang pembuatan efek chrome pada tulisan, silahkan dibaca dulu di sini. Terapkan langkah pembuatan efek chrome tersebut pada logo ini.Langkah 5Agar nampak lebih dramatis, pada logo tersebut kita beri efek asap. Tentang pembuatan efek asap pada photoshop bisa dibaca keterangannya di sini. Namun pada contoh tutorial ini, efek asap dibuat dengan menggunakan plugin photoshop Eye Candy 4000. Jika sudah mempunyai plugin ini, gunakanlah untuk membuat efek asapnya.Langkah 6Agar efek asap lebih nampak nyata dan untuk lebih menguatkan kesan pada gambar, layer background diberi warna gradasi hitam putih. Untuk membuat warna gradasi ini, pilihlah Gradient Tool pada toolbox photoshop, kemudian pilihlah warna gradasinya yang hitam putih. Untuk memilih warna gradasi, bisa dilakukan dengan memilihnya di bagian option bar setelah gradient tool tadi dipilih. Pilih layer background, kemudian klik dan geser pointernya untuk membuat warna gradasi.Langkah 7Jika perlu, bisa ditambahkan tulisan untuk mempertegas makna gambar yang kita buat.Berikut ini gambar yang sudah jadi.Ukuran gambar ini pas buat wallpaper. Jika Anda suka, silahkan dipakai untuk wallpaper komputer Anda. Sekalian buat kampanye anti rokok, terutama bagi para pembaca yang "ahli hisap" seperti saya. Baca Selengkapnya..
Lihat semua artikel dalam kategori:
Ditulis oleh Sadewo 4 komentar Link ke post ini
Senin 14 Januari 2008

Membuat efek asap
Pada post kali ini saya akan menulis tutorial photoshop tentang pembuatan efek asap. Efek ini bisa digunakan untuk menambahkan kesan berasap pada obyek gambar atau foto yang seharusnya tidak berasap. Efek asap bisa juga dibuat dengan sebuah plugin photoshop, misalnya dengan Eye Candy 4.0 (plugin ini mempunyai fasilitas Smoke). Dengan plugin ini, efek asap dengan mudah bisa dibuat. Namun bagi yang ingin membuat efek ini secara manual, bisa mengikuti langkah pembuatannya berikut ini.
Langkah Pembuatan Efek Asap dengan PhotoshopLangkah 1Bukalah program Photoshop, kemudian buatlah sebuah file baru. Ukuran file bisa terserah Anda. Pada contoh tutorial kali ini, saya buat sebuah file yang berukuran 200 x 300 pixel; resolusi 72 dpi.Langkah 2Isikanlah warna hitam pada file baru tersebut. Untuk melakukan ini, bisa dengan memilih menu Edit > Fill, kemudian pada pilihan Use memilih Black, klik OK (lihat gambar ilustrasi).Atau dengan cukup menekan huruf D pada keyboard, kemudian menekan Alt + Backspace.Langkah 3Pilihlah Pencil tool pada toolbox photoshop, kemudian pilih warna Foreground putih. Untuk memilih warna ini, bisa dilakukan dengan mengklik warna foreground, kemudian pilih warna putih. Atau cukup dengan menekan huruf D pada keyboard, kemudian tekan huruf X pada keyboard.
Catatan:Huruf D, adalah untuk mereset warna foreground dan background.Huruf X, untuk membalik warna warna foreground dan background.Langkah 4Kemudian atur ukuran pointer pencil tadi agar agak besar, kira-kira 30an. Cara untuk mengatur diameter pointer adalah dengan menekan tombol [ atau ] pada keyboard.Setelah ukuran diameter pointer disesuaikan, buatlah sebuah garis pada file baru tadi (lihat gambar).Langkah 5Pilihlah Smudge tool pada toolbox Photoshop. Sapukan pada gambar untuk membuatnya nampak berlekuk-lekuk. Bentuk lekukan terserah keinginan Anda.Langkah 6Pilihlah menu Filter > Liquify. Filter pada Photoshop ini digunakan untuk membuat sebuah gambar nampak seperti cairan (liquid), sehingga bisa dibentuk dan diperlakukan seperti benda cair. Buatlah agar gambar garis putih tadi menjadi semakin berlekuk-lekuk. Bentuk lekukan terserah keinginan Anda sendiri. Buatlah agar bentuk lekukan ini menyerupai sebuah asap.Langkah ini, mungkin adalah bagian yang paling menentukan hasil dari bentuk asap, dan juga bagian yang paling menyenangkan dan memerlukan banyak pengulangan sambil berimprovisasi. Apalagi bagi yang jarang memperhatikan bentuk asap (tapi bukan saya, karena saya tiap hari selalu membuat asap Gudang Garam. Kalau tidak di kamar rumah, ya sama mas Wasidi di dapur kantor Smile Group cabang MT Haryono, atau di sebelah Lab Kimia SMUN 1 Sleman sama Pak Dar.)Langkah 7Buatlah sebuah layer baru. Kemudian ulangilah langkah 2 hingga 7 untuk membuat bentuk asap yang berbeda. Pada layer baru ini, ubahlah Blending Option-nya menjadi screen, agar warna hitamnya nampak transparan dan cuma nampak warna putihnya saja. Jika perlu, Anda juga bisa mengubah ukuran layer tersebut dengan Edit > Free Transform.Ulangilah langkah pembuatan layer asap ini berulangkali hingga Anda dapati bentuk kumpulan asap yang sesuai dengan keinginan Anda.Langkah 8Sekarang kita hilangkan tanda kunci pada layer background, dengan cara melakukan klik 2x pada nama layer background,kemudian klik OKLangkah 9Buatlah sebuah layer baru lagi, kemudian posisikan layer baru ini kebawah layer 0 (yang sebelumnya adalah layer background).Tekan dan tahan tombol Alt pada keyboard sambil memilih menu Layer > Merge Visible.
Tujuan dari langkah 8-9 ini adalah untuk membuat sebuah layer yang merupakan gabungan dari semua layer yang ada dan posisinya berada di layer paling bawah.Langkah 10Pada layer yang merupakan layer gabungan tadi, berilah efek kabur. Lakukan ini dengan cara memilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur.Langkah 11Aturlah opacity pada tiap layer untuk menyesuaikan nuansa asap yang sesuai. Kemudian pilih menu Layer > Flatten Image atau Layer > Merge Visible untuk menyatukan semua layernya.Berikut ini adalah contoh gambar asap yang sudah jadi.Langkah 12Sekarang kita akan mencoba menerapkan gambar asap yang sudah kita buat tadi pada gambar yang lain. Bukalah sebuah gambar yang akan Anda beri efek asap. Pada contoh tutorial photoshop ini, saya menggunakan sebuah gambar bumi.Geserlah gambar asap dari file yang sebelumnya kita buat dengan Move tool ke arah file yang akan diberi efek asap.Pada layer gambar asap, pilihlah Blending Option-nya menjadi Screen.Berikut ini adalah gambar bumi yang sudah diberi efek asap.Catatan: Efek ini sebelumnya sudah pernah ditulis oleh John Paul Caponigro, pernah juga saya tulis dalam situs tutorial photoshop milik saya yang berbahasa Inggris.Selamat mencoba. Baca Selengkapnya..
Lihat semua artikel dalam kategori:
Ditulis oleh Sadewo 0 komentar Link ke post ini
Kamis 20 Desember 2007

Membuat wallpaper kalender sendiri
Mau tahun baru, sudah punya kalender baru belum? Pada tutorial photoshop kali ini akan saya bahas tentang pembuatan kalender dengan photoshop. Tapi kalender yang akan kita buat ini bukan jens kalender yang dicetak, namun lebih saya tujukan untuk digunakan sebagai wallpaper.Sebenarnya sudah ada beberapa software yang bsa digunakan untuk membuat wallpaper ala kalender, misalnya menggunakan Webshot Dekstop, Ulead Photo Explorer, atau beberapa lagi yang lain. Namun bila ingin sesuai dengan keinginan kita, kenapa tidak buat saja sendiri. Berikut ini caranya untuk membuat gambar wallpaper sendiri dengan menggunakan Adobe Photoshop.Langkah 1Seperti biasa, buka program Photoshop, siapkan gambar yang akan digunakan sebagai pengisi kalender. Gunakan foto Anda sendiri, atau mungkin foto orang-orang yang Anda sayangi. Mungkin bisa menjadi surprise bagi yang sudah punya istri/kekasih/pacar jika tiba-tiba melihat fotonya menjadi wallpaper kalender di komputer Anda. Untuk contoh kali ini kugunakan sebuah gambar yang kalau tidak salah dulu pernah diupload di Flickr (tapi lupa siapa nama pe-ngupload-nya).Langkah 2Buat sebuah fle baru, caranya dengan memilih menu File > New. Pilih saja dari Preset size yang berukuran wallpaper. Untuk contoh kali ini saya pilih yang berukuran 800x600 pixel.Langkah 3Buka gambar atau foto yang akan digunakan sebagai pengisi kalender. Kemudian masukkan gambar tersebut kedalam file yang baru. Caranya, dengan menggunakan Move tool, geser gambar dari file sumber ke file target (lihat gambar ilustrasi tutorial dibawah)Langkah 4Atur posisi dan ukuran gambar agar sesuai dengan file kalender tersebut. Jika perlu, ubahlah ukurannya. Pilihlah menu Edit > Free transfrom, ubah ukurannya kemudian tekan Enter.Langkah 5Untuk variasi bentuk background, maka pada gambar ini kita buat agar seolah gambar model berbentuk melengkung. Untuk membua seperti itu, maka buatlah sebuah seleksi berbentuk lingkaran dengan Eliptical marque tools.Setelah memilih tools ini, kemudian buatlah sebuah lingkaran seleksi pada gambar. Seperti contoh gambar ilustrasi tutorial dibawah ini, buatlah lingkaran dalam ukuran yang besar. Jika seleksi dirasa tidak sesuai ukurannya, ubahlah dengan memilih menu Select > Transform Selection.Setelah seleksi jadi, kemudian pilihlah menu Select > Inverse. Ini digunakan untuk mengubah agar area seleksi menjadi terbalik.Buatlah sebuah layer baru, dengan cara melakukan klik pada icon New Layer pada palet layer.Isilah layer baru ini dengan sembarang warna. Pada contoh kali ini saya gunakan warna puih. Cara mengisi warnanya dengan memilih menu Edit > Fill. Pilih warna White kemudian klik OK.Hilangkan seleksi dengan cara memilih menu Select > Deselect.Langkah 7Sekarang kita akan membuat kalendernya. Dari mana kita akan mencari kalender dengan mudah dan cepat? Lihat saja di pojok kanan bawah layer monitor, disitu nampak angka jam bukan? Klik dua kali pada angka jam tersebut sehingga muncul kotak dialog jam dan kalender. Aturlah agar kalender tersebut menunjukkan bulan yang akan kita buat kelendernya. Kemudian copy-lah tampilan layar monitor dengan menekan tombol Print Screen di keyboard.Catatan: Jika gambar jam ersebut tidak nampak, maka untuk menampilkan kotak dialog kalender tersebut adalah dengan memilih dari tombol Start > Control Panel. Kemudian pilih dari icon Date and Time.Kembali lagi ke layar Photoshop, kemudian pilih menu Edit > Paste. Sekarang buatlah seleksi berbentuk kotak dengan menggunakan Rectangular Marque tools. Buatlah seleksi tersebut untuk menyeleksi bagian kalendernya saja.Setelah jadi seleksinya, pilihlah menu Edit > Copy. Kemudian pilih atau aktifkan lagi file yang kita kerjakan sebelumnya, yang mau kita jadikan wallpaper kalender. Pilihlah menu Edit > Paste untuk menerapkan kalender yang sudah di-copy tadi. Jika perlu, ubahlah letak dan ukurannya, dengan memilih menu Edit > Free Transfrom.Sebagai variasi, Anda juga bisa memberikan bentuk/warna lain pada layer yang putih. Pada contoh dibawah ini, layer tersebut saya isi dengan texture menggunakan layer style. Untuk membuat seperti ini, pilihlah menu Layer > Layer Style > Pattern Overlay.Untuk membuat agar kalender nampak menyatu dengan warna texture, pada layer kalender ubahlah blending option-nya menjadi Multiply.Anda juga bisa menambahkan tulisan atau bentuk-bentuk lain pada gambar tersebut.Misalnya pada gambar yang sudah jadi dibawah ini, saya tambahkan tulisan-tulisan pada sebelah kanan bawah dari gambar.Gambar di atas ini sudah siap dijadikan sebagai wallpaper komputer. Demikian tadi tutorial untuk membuat wallpaper bergambar kalender dengan menggunakan Adobe Photoshop.Baca Selengkapnya..
Lihat semua artikel dalam kategori:
Ditulis oleh Sadewo 6 komentar Link ke post ini
Jumat 02 November 2007

Penghilang Noda
Dari judulnya, seperti deterjen saja. Namun sebuah fasilitas dari Adobe Photoshop yang akan kita bahas ini fungsinya memang seperti itu, yaitu menghilangkan noda pada sebuah gambar. Tools yang akan dibahas ini adalah Healing Brush. Tehnik ini sebenarnya sudah sering dibahas namun, tetap saya tulis disini sebagai masukan bagi para peminat foto digital ataupun gambar-gambar di komputer. Juga mengingat bahwa tools ini, Healing brush, bisa merupakan sebuah solusi yang bisa digunakan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar perbaikan kondisi foto.Beberapa fungsi dari Healing Brush ini misalnya untuk:
Menghilangkan jerawat
Memperbaiki foto yang robek atau terlipat
Menghilangkan watermark/tulisan copyright sebuah gambar *)*) Ini termasuk tidak etis dilakukan, dan saya harap tidak Anda lakukan.Untuk membantu Anda latihan, berikut ini saya sertakan sebuah fotoku sendiri. Jadi nggak usah susah-susah mencari foto berjerawat. :)Pada foto diatas, ada banyak jerawat (malah terlalu banyak) yang akan kita hilangkan.Untuk menghilangkan jerawat tersebut, ataupun noda-noda pada foto, gunakanlah antara Clone Stamp Tools atau Healing Brush Tools. Cara penggunaannya mirip, namun pada post kali ini akan saya batasi dulu pada penggunaan Healing Brush.Langkah penggunaannya:
Pilih Healing Brush tools pada tool box-nya Photoshop
Tentukan sebuah area pada gambar yang berkondisi baik, ini akan kita gunakan sebagai sumber gambar. Dalam gambar contoh agak susah, saking banyaknya jerawat. :(
Setelah Anda menentukan areanya, lakukan Alt + klik pada area tersebut.
Sapukan pointer pada area yang akan kita perbaiki.
Pada saat menyapukan pointer ini, perhatikanlah bahwa ada dua titik pointer yang bergerak bersamaan. Titik lingkaran adalah sumber gambar, sedangkan titik plus adalah area yang akan diperbaiki.Jangan sampai titik sumber sampai masuk ke area-area yang lain yang tidak kita inginkan sebagai sumber gambar. Jika sumber gambar sudah tidak mecukupi, ulangi langkah 3 pada area yang bisa kita gunakan sebagai sumber gambar.Sesaat setelah Anda melepas tombol mouse, maka area yang kita bersihkan sudah menampakkan hasilnya. Ulangi seperti itu hingga gambar sudah Anda bersihkan.Sebagai contoh, bisa dilihat perbedaan pada kedua gambar dibawah ini, antara yang terawat dan yang tidak terawat.Walah.. ternyata bisa juga untuk mencukur kumis.Baca Selengkapnya..
Lihat semua artikel dalam kategori:
Ditulis oleh Sadewo 4 komentar Link ke post ini
Jumat 31 Agustus 2007

Membuat Vignette
Yang dimaksud vignette dalam judul tutorial photoshop di atas adalah sebuah gambar yang memudar dan melebur pada bagian tepinya, seolah kelihatan menyatu dengan background/latar belakangnya. Efek seperti ini sering kali digunakan, dan ada banyak teknik/cara untuk membuatnya dalam Photoshop. Cara yang akan kubahas dalam post kali ini adalah dengan menggunakan seleksi dalam bentuk kotak.Berikut ini cara untuk membuatnya.Langkah 1Bukalah gambar yang akan digunakan sebagai latihan dengan menggunakan program Adobe Photoshop.Update: tanggal 03/09/2007Gambarnya kuganti dengan fotoku sendiri karena yang punya foto baru saja konfirmasi, menyatakan keberatannya atas fotonya yang kupakai.Langkah 2Buatlah seleksi pada gambar foto tersebut, pilihlah daerah seleksi yang ingin Anda tampilkan sebagai vignette. Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, seleksi yang digunakan adalah seleksi menggunakan Elliptical Marque Tool. Gunakan tool ini untuk membuat sebuah seleksi dalam bentuk lingkaran.Jika dirasa ukuran atau posisinya kurang sesuai, bisa diatur ulang dengan cara memilih menu Select > Transform Selection.Jika seleksi diatur ulang dengan transform selection, akhiri pengubahan ukuran tadi dengan menekan Enter.Langkah 3Pilih menu Select > Feather. Langkah ini untuk membuat bagian tepi dari seleksi agak kabur. Isikan nilai angka yang lumayan banyak pad kotak dialog Feather. Untuk contoh latihan ini kuisi dengan nilai 30.Langkah 4Gandakanlah hasil seleksi tadi dengan Edit > Copy kemudian Edit > Paste, atau dengan menekan Ctrl + J.Langkah 5Efek vignette sudah jadi, tinggal diberi gambar background sesuai selera Anda. Kalau pada contoh hasilnya dibawah, background-nya kuisi dengan warna putih. Caranya dengan menekan huruf D di keyboard, kemudian menekan Ctrl + Backspace.Baca Selengkapnya..
Lihat semua artikel dalam kategori:
Ditulis oleh Sadewo 0 komentar Link ke post ini
Kamis 16 Agustus 2007

Membuat efek chrome
Pada tutorial kali ini tentang membuat efek chrome. Mungkin gambarnya udah pernah dilihat pada post sebelumnya. Agak lama juga baru kutulis tutorial photoshop-nya.Berikut ini adalah cara untuk membuat efek ini.Buka dulu gambarnya dengan Photoshop. Gambar bisa menggunakan gambar apa saja. Bisa orang, atau obyek yang lain. Kalau menggunakan gambar obyek, pastikan permukaan obyek tadi nggak terlalu kasar atau ada banyak variasi warnanya.Pada photoshop tutorial kali ini, gambar yang kugunakan adalah gambar yang di-upload oleh asianleggy di Flickr.Setelah gambar dibuka, ubahlah agar gambar ini menjadi hitam putih dengan cara memilih menu Image > Adjustment > Desaturate. atau bisa juga nanti, karena proses membuat jadi hitam putih ini tidak terlalu pokok. Kemudian buatlah seleksi pada gambar tersebut. Seleksi yang dibuat tidak harus detil sekali. Pada tutorial ini yang kupakai untuk membuat seleksi adalah Pen tool. Tapi bisa juga menggunakan tool seleksi yang lain, misalnya Lasso atau Magic wand tool.Setelah seleksinya jadi, copy-lah hasil seleksi ini, dan paste sebanyak 6 kali. Gambarnya bisa dilihat di bawah ini.Kemudian berilah efek chrome pada beberapa layer dengancara memilih menu Filter > Sketch > Chrome. Lakukan pengaturan seperti dibawah ini.Pilih layer 1 copy. Pada layer ini, berilah efek chrome dengan pengaturan sebagai berikut: Detail:0, Smoothness:10. Ubah layer blending-nya menjadi Darken (layer blending yang mana ya? Itu lho yang ada di palet layer sebelah atas kiri, yang defaultnya adalah Normal).Kemudian pilihlah layer 1 copy 2. Pada layer ini, berilah efek chrome dengan pengaturan sebagai berikut: Detail:5, Smoothness:5. Ubah layer blending-nya menjadi Darken juga.Kemudian pilihlah layer 1 copy 3. Pada layer ini, berilah efek chrome dengan pengaturan sebagai berikut: Detail:10, Smoothness:0. Pilih menu Image > Adjustment > Invert. Ubah layer blending-nya menjadi Softlight.Kemudian pilihlah layer 1 copy 4. Sebelum diberi efek chrome, terlebih dulu aturlah gambar ini dengan memilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan 6 pada kotak dialog Posterize.Pada layer ini juga (layer 1 copy 4), berilah efek chrome dengan pengaturan sebagai berikut: Detail:0, Smoothness:10. Ubah layer blending-nya menjadi Multiply. Atur opacity hingga 50% agar tidak nampak terlalu pekat gambarnya dan bisa menampilkan layer dibawahnya.Kemudian pada layer 1 copy 5, layer ini tidak akan kita beri efek chrome. Layer ini akan digunakan untuk membuat bagian wajah. Jika layer ini diberi efek chrome, maka akan menghilangkan detil bentuk wajahnya.Karena yang kita butuhkan hanya bentuk wajahnya saja maka pada layer tampilkanlah hanya pada bagian wajahnya saja. Untuk membuat ini kugunakan layer mask. Caranya, klik icon Add layer mask (terletak di bagian bawah dari palet layer). Kemudian pilih Brush tool, kemudian pilih warna hitam pada warna Foreground. Sapukan brush ini pada semua bagian gambar kecuali bagian wajahnya.Untuk membuat agar layer ini nampak menyatu dengan layer-layer yang sudah diberi efek chrome sebelumnya, maka ubahlah gambar ini agar tidak terlalu detil. Untuk ini kugunakan filter Cutout. Caranya pilih menu Filter > Artistic > Cutout. Gunakan pengaturan seperti pada gambar dibawah ini, atau bisa juga menggunakan pengaturan yang lain terserah yang diinginkan.Setelah diberi efek dengan Cutout, untuk mengatur agar warnanya nampak lebih menyatu dengan gambar yang lainnya, maka aturlah warnanya dengan Levels.Secara keseluruhan, urutan semua layer bisa dilihat pada gambar dibawah ini.Pada layer background, bisa dibuat agar lebih menarik lagi dengan memberi efek gradasi atau efek yang lainnya. Pada contoh di tutorial ini, kugunakan Gradient tool untuk membuat warna gradasi pada gambar.Gambar dibawah ini adalah hasil dari tutorial photoshop untuk membuat efek chrome.Baca Selengkapnya..
Lihat semua artikel dalam kategori:
Ditulis oleh Sadewo 0 komentar Link ke post ini
Minggu 12 Agustus 2007

Mengubah warna mata
Dalam artikel tutorial berikut ini aku pengin mengulas tentang cara mengubah warna mata. Cara yang digunakan untuk mengubah warnanya, sebenarnya sama dengan artikel terdahulu tentang mengubah warna lipstik. Hanya saja, kali ini yang kita ubah dengan Photoshop adalah gambar mata. Mengubah warna mata adalah sesuatu yang lumayan sering dilakukan saat mengolah foto dengan photoshop. Menurutku hal ini karena mata adalah sesuatu yang paling mudah dikenali dari orang lain. Lagi pula ada yang mengatakan bahwa mata adalah jendela hati bukan? Walau buatku sendiri mata adalah jendela tadi malam, karena kalo pagi ngajar gampang ketahuan habis begadang atau tidak :( .Gambar mata yang akan kita gunakan pada tutorial kali ini menggunakan gambar yang diupload oleh asianleggy di Flickr. Foto orang yang sama dengan post yang sebelumnya.Berikut ini langkah pengeditannya:Buka gambar foto yang ingin dirubah warna matanya dengan Photoshop.Setelah itu, buatlah seleksi pada gambar mata tersebut. Seleksi bisa dibuat dengan menggunakan Magnetic Lasso Tool, atau dengan Pen tool.Pada contoh kali ini, seleksi kubuat dengan mengunakan Pen tool. Gunakan pen tool untuk membuat sebuah garis path yang melingkari seluruh mata. Jika garis path sudah jadi, klik kanan garis path tadi (dengan pen tool atau direct selection tool), kemudian pilih make selection.Pada kotak isian Feather radius, isikanlah 1 hingga 4, agar tepian seleksi menjadi agak kabur.Ulangi seleksi pada mata yang sebelah (hanya kalo nampak, karena ada foto yang matanya cuma nampak sebelah karena difoto dari samping kan). Untuk seleksi yang kedua kalinya, jika Anda menggunakan pen tool, maka pada kotak dialog Make selection pilihlah Add to selection.Setelah semua seleksi dibuat, kopilah area seleksi tadi ( Edit > Copy, kemudian Edit > Paste). Sehingga didapat 2 layer, yang satu layer aslinya, yang satunya lagi hasil copian pada mata tadi.Layer 1 (gambar mata) kemudian diubah warnanya dengan memilih menu Image > Adjustment > Hue/Saturation. Klik pada pilihan colorize, kemudian aturlah nilai Hue sampai didapat warna yang diinginkan.Kemudian atur juga tingkat kontras gambar. Lakukan ini dengan memilih menu Image > Adjustment > Curves. Geserlah gambar garisnya hingga didapat kondisi gambar yang Anda inginkan.Gambar dibawah ini adalah gambar yang sudah diubah warna matanya.Baca Selengkapnya..
Lihat semua artikel dalam kategori:
Ditulis oleh Sadewo 0 komentar Link ke post ini
Minggu 01 Juli 2007

Membuat efek bayangan secara manual
Berikut ini adalah cara untuk membuat efek bayangan pada photoshop secara manual (manual disini kuartikan sebagai: membuat sendiri baik bentuk maupun arahnya).Dalam post Membuat Refleksi Bayangan terdahulu gambar bayangan masih menampilkan warna dari obyek / model-nya. Pada post kali ini, bayangan yang akan dibuat berwarna hitam sehingga layaknya seperti bayangan sesungguhnya. Untuk membuat sebuah bayangan secara manual:
Bukalah gambar yang akan diberi bayangan dengan program Photoshop

Buatlah seleksi pada gambar tersebut

Duplikat gambar yang sudah diseleksi tadi dengan cara copy paste atau dengan menekan Ctrl+J. Ulangi sebanyak dua kali
Pilih layer hasil duplikat yang letaknya ada di bawah
Munculkan lagi seleksi pada layer tersebut, dengan memilih menu Select > Inverse, atau Ctrl+klik pada nama layernya di palet layer
Pilih menu Edit > Fill. Pada kotak dialog yang muncul pilih warna hitam (Black). kemudian klik OK
Hilangkan seleksi dengan memilih menu Select > Deselect
Ubah letak atau bentuk dari bayangan dengan memilih menu Edit > Free Transform. Ubah bentuknya dengan sambil menekan tombol Ctrl (untuk melakukan distorsi atau memiringkan). Ubahlah sehingga bentuknya sesuai dengan bentuk bayangan yang diinginkan

Tapi kok malah hitam pekat kayak ada "gendruwo" , bukan kayak bayangan. Itu karena belum diubah nilai pada Opacity-nya. Ubahlah nilai opacity hingga bayangan nampak lebih transparan.
Untuk lebih bagusnya lagi, bisa ditambah dengan memberi efek Filter > Blur > Gaussian Blur.Gambar hasil jadinya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:
Tapi kok gambarnya jelek :-? ...biarin, memang model fotonya yang jelek :))Baca Selengkapnya..
Lihat semua artikel dalam kategori:
Ditulis oleh Sadewo 1 komentar Link ke post ini
Kamis 21 Juni 2007

Mengubah warna lisptik dengan Photoshop
Berikut ini adalah cara untuk mengubah warna lipstik. Tapi tentu saja ini cuma cara mengubah warna gambarnya dengan photoshop. Bukan benar-benar mengubah warna lipstik sunggunhan. Tapi mungkin cara ini tepat digunakan jika Anda ingin mencari atau mencoba-coba warna lipstik yang sesuai dengan wajah Anda tanpa harus pergi ke toko kosmetik.Cara ini sangat mudah dilakukan, hanya saja yang agak memerlukan perhatian lebih adalah pembuatan seleksinya. Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengubah warna lipstik:
Buka foto yang warna lipstiknya ingin diubah dengan Adobe Photoshop.
Gambar yang akan diubah warna lipstiknya
Buat seleksi pada bagian bibir. Pada contoh gambar dibawah ini, aku menggunakan path untuk membuat seleksi. Kemudian kuberi feather 1 px (Select > Feather).
Gambar seleksi pada bibir
Agar aku masih punya cadangan gambar bibir, maka dari hasil seleksi kukopi dulu dan di-paste dua kali (bisa dilakukan dengan menekan Ctrl + J). Layer hasil kopi kuberi nama bibir dan lipstik.

Untuk mengubah warna bibir/lipstik kugunakan Hue/Saturation dengan memilih Image > Adjustment > Hue/Saturation. Ubah saja nilai pada Hue, Saturation, atau Lightness dengan cara menggeser slidernya hingga ditemukan warna lipstik yang diinginkan.
Mudah kan caranya?Baca Selengkapnya..
Lihat semua artikel dalam kategori:
Ditulis oleh Sadewo 0 komentar Link ke post ini
Minggu 27 Mei 2007

Efek bayangan di atas air
Berikut ini adalah efek untuk membuat efek bayangan dari sebuah obyek atau model gambar agar nampak seperti mempunyai bayangan di air.Efek ini dulu aku baca di buku photoshop, tapi aku lupa judulnya, soalnya udah agak lama, dan bukunya juga cuma minjem.Pada post kali ini yang aku bahas adalah membuat efek bayangan di air yang bayangan adalah seluruh dari gambar aslinya. Pada post berikutnya akan kubahas kalau bayangan tersebut cuma sebagian dari gambar aslinya.Langkah Pembuatan Efek Bayangan di Air:1. Buka foto/gambar yang akan diedit dengan Adobe Photoshop. Misalnya yang kita gunakan sebagai contoh adalah gambar orang ngganteng di bawah ini.2. Duplikat layer yang akan diberi efek (bagusnya kalau ini layer background-nya, jadi kalau gambar ini bukan layer background, maka jadikan layer background, dengan cara Layer > Flatten Image, atau dengan cara yang lain).3. Kemudian, buatlah agar gambar yang kita olah ini menjadi dua kali lipat tingginya ke arah bawah. Caranya dengan memilih menu Image > Canvas Size. Kemudian pilih satuannya menjadi percent, isi height dengan nilai 200. Klik posisi Anchor di sebelah atas tengah. Seperti gambar di bawah ini.4. Munculkan seleksi pada layer hasil duplikat. Dengan cara: Ctrl + Klik pada gambar thumbnail layer di palet layer. Atau klik kanan pada thumbnail layer tersebut kemudian pilih Select Layer Transparency.5. Pilih menu Filter > Distort > Polar Coordinate. Pastikan pilihan pada kotak dialog Polar Coordinate berada pada pilihan Rectangular to polar. Seperti pada gambar di bawah ini.6. Pilih menu Filter > Distort > Zig Zag. Atur agar nilainya yang sebelah atas adalah -19 dan yang bawah adalah +12. Bisa dilihat pada gambar di bawah ini:Nilai-nilai ini tidaklah baku, jadi Anda bisa memilih atau mengatur sesuka Anda. Eksperimen saja pada nilai-nilai ini, nanti hasilnya akan berlainan.7. Pilih menu Filter > Distort > Polar Coordinate. Sekarang pilih pada pilihan Polar to Rectangular. Seperti gambar dibawah ini.8. Hilangkan seleksi, dengan cara memilih menu Select > Deselect.9. Ubah agar posisi gambar menjadi terbalik, dengan cara memilih menu Edit > Transform > Flip Vertical. Setelah terbalik ubahlah letak dan ukuran gambar tersebutagar berada di sebelah bawah dari gambar aslinya, dan mungkin akan lebih bagus juga jika diberi prespektif dengan cara memilih menu Edit > Transform > Prespective. Tekan Enter jika sudah selesai, untuk menerapkan proses transform-nya.10. Jika perlu, potong/hilangkan bagian gambar yang dirasa tidak perlu atau hingga di dapat bagian gambar yang lebih bagus dan diinginkan.Bisa dilihat pada gambar hasil jadinya seperti di bawah ini.Lumayan juga kan, tinggal ngasih tulisan di sampingnya. Kira-kira gimana ya kalau diberi tulisan: "Mbah Dukun Sakti, menerima servis sepeda motor dan perpanjangan STNK ". Wua.. nggak nyambung... Baca Selengkapnya..
Lihat semua artikel dalam kategori:
Ditulis oleh Sadewo 3 komentar Link ke post ini
Sabtu 14 April 2007

Membuat refleksi bayangan - versi sederhana

Berikut ini adalah cara untuk membuat refleksi dari bayangan sebuah obyek atau model foto. Yang dimaksud refleksi disini adalah bayangan tapi berwarna mirip seperti obyek/model aslinya.Untuk membuat sebuah refleksi bayangan seperti contoh gambar berikut ini sebenarnya cukup mudah. Yang pokok adalah bagaimana membuat seleksi pada gambar.
Gambar asli yang digunakan pada contoh iniadalah gambar yang diambil dari film Ultra Violet (Mila Jovovich)Berikut ini adalah cara yang saya gunakan untuk membuat refleksi dalam versi yang sederhana.
Buatlah seleksi pada gambar. Pada gambar tersebut, yang saya gunakan untuk membuat seleksi adalah pentool (membuat seleksi dengan path), kecuali pada bagian rambut, yang digunakan adalah seleksi adalah channel (membuat seleksi dengan channel).
Setelah seleksi telah jadi, duplikat hasil seleksi tadi (pilih menu Edit>Copy, kemudian Edit>Paste. Atau kalau mau lebih gampang, tekan saja Ctrl+J)
Aktifkan layer Background. Pilih menu Edit>Fill, pilih white kemudian OK. (ini untuk mengisikan warna putih pada background). Bisa juga dengan menekan D, kemudian Ctrl+Backspace.
Aktifkan layer 1 (gambar model). Duplikat layer ini.
Ubah ukuran layer 1 copy sesuai keinginan Anda (Ctrl+T), kemudian ubah nilai pada opacity.
Sudah jadi? ...gampang ya.Baca Selengkapnya..

Tidak ada komentar: