link rel="StyleSheet" href="http://www.geocities.com/uddin_81/dtree.css" type="text/css" /> ss

Kamis, 21 Agustus 2008

Membuat Font Pribadi dengan Private Character Editor

Saya baru mengetahui kalau di Windows XP ada tool yang namanya Private Character Editor. Dengan tool ini kita dapat membuat karakter/huruf pribadi (atau logo) yang digunakan dalam font library. Kita dapat membuat sampai dengan 6.400 karakter pribadi, baik dengan memulai dari halaman kosong atau mengedit salah satu karakter dari jenis font yang sudah terinstall dalam komputer. Shortcut tool ini tidak dapat ditemui dalam program menu, itulah sebabnya sebagian pengguna bisa jadi tidak mengetahui keberadaannya seperti saya.
Untuk mulai menjalankan Private Character Editor, dapat dilakukan dari Start - Run, kemudian ketikkan eudcedit. Setelah itu akan nampak jendela seperti image di bawah ini
Kotak-kotak tersebut merupakan ruang penyimpanan karakter yang kita buat. Jika belum pernah membuat, pilih salah satu, atau agar terurut pilih kotak kiri-atas, baru kemudian pilih OK. Selanjutnya kita dapat mulai membuat karakter yang diinginkan dengan pilihan peralatan pada toolbar sebelah kiri (atau melalui menu Tool - Item).
Seperti telah saya sebutkan di atas, karakter yang akan dibuat dapat mengedit dari karakter suatu jenis font yang telah ada, dengan menggunakan menu Edit - Copy character.. Kita dapat mengasosiasikan karakter yang dibuat untuk salah satu jenis font atau untuk semua jenis font (default). Untuk mengubahnya dilakukan dari menu File - Links..
Jika sudah selesai simpan karakter yang telah dibuat dengan menu Save Character atau Save Character As.. Selanjutnya kita telah siap menggunakan karakter font yang telah dibuat.
Untuk menggunakannya, buka aplikasi dimana karakter yang dibuat akan digunakan. Selanjutnya buka Character Map, dari Start - All Programs - Accessories — System Tools. Jika sebelumnya kita mengelinkan karakter yang dibuat untuk semua jenis font, maka pilih pada All Fonts (Private Character) atau jika sebelumnya mengelink-kan dengn font tertentu carilah nama font tersebut yang di sertai (Private Character).
Setelah itu akan muncul daftar karakter yang telah dibuat, dan pilih karakter yang akan digunakan dengan cara meng-kliknya dilanjutkan mengklik tombol Select dan Copy.
Kembali ke aplikasi atau program yang akan menggunakan, di sini kita paste-kan karakter tersebut. Selamat menggunakan karakter sendiri.
----------------------
IKLAN – Mengikuti jejak kesuksesan I heart NY, Eko Punto Pambudi berinisiatif membuat ikon baru untuk Jakarta seperti nampak pada gambar di samping. Menurutnya ikon ini dibuat simpel dan mudah dipahami. Penggunaan "GW", bukan "Gue" atau "Saya" mencerminkan dinamika kota yang dinamis dan compact. Heart dibuat terbalik agar—bersama hurup "T"—membentuk ikon Jakarta, yaitu tugu Monas.
Kini, ikon tersebut ada pada sebuah kaos yang dapat anda dapatkan di sini.
Posted in Fonts, Software, TipsTricks, Windows

Menonaktifkan Tombol Insert Ketika Bekerja dengan Microsoft Word

Suatu saat, ketika bekerja dengan MS Word, kita telah mengetikan serangkaian kata dan kalimat untuk membuat dokumen pekerjaan kita. Tanpa sengaja, tombol Insert pada keyboard tertekan jari kita, sedangkan posisi kursor ada pada karakter yang telah kita ketikkan sebelumnya. Ketika kita mengetik kembali untuk menyisipkan kata pada dokumen tersebut, apa yang kita ketikkan menimpa karakter-karakter yang telah kita ketikkan sebelumnya yang memang tidak dimaksudkan untuk diganti. Akhirnya kita harus mengetik ulang karakter-karakter yang tergantikan tersebut.
Untuk menghindari kejadian sebagaimana diilustrasikan di atas, kita dapat menonaktifkan tombol Insert ketika bekerja dengan MS Word. Caranya:Pilih menu Tools ? Customize... Pada dialog box yang muncul, klik tombol Keyboard… yang ada pada bagian bawah disebelah tombol Close, sehingga muncul dialog box seperti ini.
Pada box Categories, pilih All Commands. Beralih box Commands disebelahnya cari dan pilih Overtype. Pada box Current Keys, pilih Insert, dilanjutkan dengan mengklik tombol Remove. Klik Close untuk menutup dan menyimpan konfigurasi ini.
Sekarang saat mengetik dokumen, dengan ditekannya tombol Insert tidak akan berpengaruh dengan tertimpanya karakter-karakter yang sebelumnya diketik (overtype mode). Bagaimana jika suatu saat memang memerlukan mode overtype? Kita dapat menggunakan proses yang sama seperti di atas dengan menambahkan tombol Insert untuk keperluan tersebut atau jika keperluannya jarang sekali, aktifkan dengan mengklik ganda text OVR pada bar bagian bawah. Klik ganda kembali untuk menonaktifkan kembali mode overtype.
----------------------
IKLAN – Mengikuti jejak kesuksesan I heart NY, Eko Punto Pambudi berinisiatif membuat ikon baru untuk Jakarta seperti nampak pada gambar di samping. Menurutnya ikon ini dibuat simpel dan mudah dipahami. Penggunaan "GW", bukan "Gue" atau "Saya" mencerminkan dinamika kota yang dinamis dan compact. Heart dibuat terbalik agar—bersama hurup "T"—membentuk ikon Jakarta, yaitu tugu Monas.
Kini, ikon tersebut ada pada sebuah kaos yang dapat anda dapatkan di sini.

Mengubah Tombol Start pada Windows XP

Apakah anda bosan dengan teks kecil yang terdapat pada tombol start? Sebenarnya anda dapat mengubahnya bila mau, dan caranya pun sangat mudah.
Windows XP memiliki fitur yang disebut Windows File Protection. Fasilitas ini mencegah user mengubah file-file system penting. File yang akan kita edit adalah Explorer.exe, file ini diproteksi oleh Windows File Protection.
Yang akan kita lakukan adalah membuat Explorer.exe tidak lagi menjadi bagian dari Windows File Protection. Setelah itu terjadi, maka kita dapat mengedit Explorer.exe sesuai keinginan.
Dalam otak-atik ini kita akan menggunakan sebuah program bernama Resource Hacker. Tool ini sejenis program hex editor yang dapat dipakai untuk mengubah text, bitmaps dan sebagainya dalam file-file program. Dalam kesempatan ini, kita akan mencoba mengganti tulisan “START” pada tombol start dengan tulisan lain sesuai keinginan anda.
Ada 2 cara untuk melakukannya. Pertama, mengeluarkan explorer dari file protection. Kedua, mendisable Windows File Protection agar file yang diedit tidak perlu diganti oleh Windows.
Disable Windows File ProtectionKlik tombol start -> Run — > ketik “%systemroot%\system32\Restore” (tanpa tanda petik). Maka akan ditampilkan jendela Restore yang berisi file filelist.xml. Namun jika dalam jendela Restore tersebut tidak tampak filelist.xml, cara dibawah ini bisa memunculkan :1. Dalam jendela Restore tadi > klik Tools > Folder Options > tab View scroll down dan temukan check box “Hide protected operating system files (recommend)”> hilangkan tanda cawang.2. Pada bagian “Show hidden files and folders”> klik “Show hidden files and folders”3. Terakhir, hilangkan tanda cawang pada bagian “Hide extensions for unknown file types”. Klik Ok.Dalam jendela Restore sekarang muncul filelist.xml. Klik kanan filelist.xml > properties. Hilangkan tanda cawang pada “Read Only” > OK.Nah, sekarang kita dapat mengedit filelist.xml. Kembali klik kanan filelist.xml > Open With > Notepad. File filelist.xml akan terbuka dalam notepad. Dari sini terlihat apakah Windows File Protection perlu mem-protect sebuah file atau tidak.Perhatikan baris berikut ini:
%windir%\system.ini
Lalu di atasnya tambahkan baris berikut ini :
%systemroot%\explorer.exe
Sekarang, klik file > Save. (bukan Save as)Klik tombol Start > Run > ketikkan “%systemroot%\system32\dllcache” (tanpa tanda petik). Dalam jendela dllcache, cari dan hapus file Explorer.exe.Menjalankan Resource HackerSekarang kita dapat mengedit Explorer.exe. Jalankan Resource Hacker. Tool ini tidak perlu diinstall, anda hanya perlu menjalankan dengan klik 2X pada file ResHacker.exe.
Dalam jendela ResHacker, klik File-> Open dan buka Explorer.exe. Tempatnya berlokasi di C:\windows\explorer.exe. Begitu anda membukanya akan terlihat seperti gambar berikut ini.Selanjutnya adalah mengubah teks “Start” pada tombol start :
1. String Table > 37 > 10332. Di jendela kanan, terlihat teks “start”. Anda bisa menggantinya dengan tulisan apapun yang anda kehendaki, misalnya “komputek”. Setelah itu, tekan tombol Compile Script yang berada di atas.3. Ke String Table > 38 > 1033. Di jendela kanan terlihat teks “Start”. Ubah teks ini menjadi “Komputek”. Kembali tekan tombol Compile Script.4. Agar perubahan yang sudah dilakukan berdampak ke system, anda harus menyimpannya. Klik menu File > Save.5. Restart komputer.Kini tampilan tombol start akan menjadi seperti gambar pada awal tulisan ini.